Bergerak, move on!

azzarumi

Life is like riding a bicycle. To keep it in balance, all we have to do is to keep paddling the pedals.—Einstein.”

Tiba-tiba kepengen menulis tulisan ini karena terinspirasi dari materi mentoring minggu lalu tentang move-on (bergerak). Anggap aja ini adalah catatan yang dipindah-tuliskan dari kertas ke dunia maya, hi hi hi. Jadi ceritanya, hari itu, Kak Denty—mentor aku—bertanya: “Disini siapa yang hidupnya lagi stagnan? Merasa gak ada challenge?” Hmm…

Dalam kehidupannya, setiap orang (mungkin) pernah merasa hidupnya stagnan, merasa gak ada kemajuan—atau bahkan mundur beberapa langkah. Kalau sudah begitu, apa yang mesti dilakukan? Yang mesti dilakukan adalah move-on! Iya, move-on.

Apa, sih,move-on?

Kalau mendengar kata move-on, apa yang pertama kali ada di pikiran? Pasti gak jauh-jauh dari masalah hati—galau—kan, ya? Well, maknanya bisa macam-macam, sih, tergantung situasi dan kondisi yang sedang dialami masing-masing orang. Kalau diartikan secara istilah, move

Lihat pos aslinya 1.079 kata lagi

Tinggalkan komentar