Terkadang, kita butuh waktu sejenak untuk kemudian berpikir: “Mengapa saya berada di dunia ini?”. Kita tidak tahu-menahu, apalagi memiliki kehendak atas itu.
Takdir. Semua pertanyaan sekiranya memiliki jawaban seperti ini. Adakah jawaban yang lebih spesifik?
Karena sel ovum bertemu sel sperma, kemudian terjadilah fertilisasi. Ya. Raga kita memang berawal dari kejadian tersebut adanya.
Lalu, mengapa jiwa kita yang menempati raga kita yang sekarang ini? Pernahkah kalian membayangkan jika jiwa kita tak memiliki tempat, atau bahkan tak tercipta?
Hampa—Kosong.
Lalu, Siapa yang menghendaki semua ini terjadi?
Sang Maha Pencipta, tentunya.
Nah, tidakkah engkau curiga bahwa Sang Maha Pencipta memiliki maksud dan memerintahkan untuk melakukan—menaati Sesuatu dibalik Penciptaan ini?
Keberadaan kita di dunia ini bukanlah semau kita. Namun, mengapa kita terlalu sering berbuat semau kita?
Seringkali membebaskan diri untuk melakukan apapun yang kita kehendaki dengan dalih: Hak Asasi Manusia.
Jika kau berpikir bahwa manusia memiliki kehendak penuh untuk menentukan tindakan dan arah…